.
||[ H O M E ]||[ PROFILE ]||[ INFO LOWONGAN ]||

Tuesday, December 2, 2008

maba arsitek bekuk jambret

Ina Putri, 18, memang bertubuh mungil. Tapi jangan salah sangka, mahasiswi semester I Jurusan Arsitek, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya (UB) ini, memiliki nyali besar untuk menaklukkan jambret bertampang bengis. Aksi berani ini diperlihatkan warga Jl LA Sucipto, Blimbing, Sabtu (29/11) malam, melalui aksi kejar-kejaran layaknya di film laga.

''Saat itu saya dalam perjalanan naik motor hendak ke Matos bersama Ida, teman saya,'' kata Putri saat ditemui di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Malang, sesaat setelah kejadian.

Saat melintas di Jl Mayjen Panjaitan, Lowokwaru, motornya dipepet dua pria berboncengan motor Suzuki Thunder warna hitam. Pria yang dibonceng mendadak nyahut HP-nya yang sedang ia gunakan menelpon. ''Saya kaget dan refleks berusaha mengejar hingga ke perempatan Jl Kaliurang,'' katanya yang menggunakan Honda Vario. Tiba di Kaliurang, pelaku masuk ke gang yang bisa tembus ke Jl Sarangan.

Saat di Jl Sarangan, pelaku menyerempet seorang pengendara motor yang melaju dari arah sama. Yudana, pengendara yang diserempet pelaku ikut korban bersama-sama mengejar pelaku. Aksi kebut-kebutan ini juga menyita perhatian polisi lalu lintas hingga ikut memburu pelaku, Putri, dan Yudana. Dikejar banyak orang, pelaku panik hingga akhirnya menabrak motor yang melaju dari arah berlawanan. ''Pelaku terjatuh dan terluka ringan. Meski demikian pelaku tetap nekat kabur berpencar,'' kata Putri mengisahkan pengalamannya. Yudana tetap mengejar pelaku yang masuk ke dalam gang. Sedang satu pelaku ia abaikan.

Nasib apes dialami pelaku yang dikejar Yudana. Pelaku yang diketahui bernama Jujun Agus Widodo, 19, warga Kecamatan Tirtoyudo ini melintas di jalan kampung yang sedang digunakan anak-anak untuk latihan bulutangkis. Jengkel ulah Agus mengacaukan latihan bulutangkis, mereka menghentikan Agus. Selang beberapa menit kemudian, Yudana dan korban muncul dan meneriaki Agus maling.

Massa pun berang dan menghajar Agus hingga babak belur. Polisi yang datang ke lokasi kejadian lekas mengamankan ke Polresta Malang. Kepada polisi, Agus mengaku grogi melihat keberanian korban. ''Pikir saya dia tidak berani, eh ternyata salah. Saya yang grogi,'' kata pemuda yang kesehariannya jual bakso keliling di desanya.

sumber : Radar Malang

.

2 comments: